CERITA TENTANG CERITA CINTA WANITA
Cerita cinta
terkadang membuat orang jenuh muak dan serba membosankan,kisahnya selalu
saling menyayangi,mencemburui ,menyakiti dan tersakiti.Aku pun jauh
merasa muak dengan isi dunia cinta,semua serba terbalik dahulu ketika
usiaku belasan seorang wanita sangat menjaga kesetiaannya terhadap
pasangannya,berbeda dengan era sekarang ,ketika seorang lelaki bertahan
diri menahan kesetiaannya pada pasangan,lealaki sekarang jauh sering
merundung rindu dan cemburu ktika melihat polah tingkah pasanganya yang
mulai terbiasa membuka pintu peluang untuk kehadiran lain,cinta bagi
wanita sudah seperti freedom, atau wanita lebih cenderung memilih
hubungan tanpa status tapi mesra di luar pasanganya,Lelakipun menyadari
mungkin sudah jamanya,berontak tanpa kendali sudah tidak terbiasa lagi
bagi lelaki yang kehilangan pasangan, lebih baik diam tanpa mencibir
tanap bahasa walau teramat sangat luka,karena kalaupun di peringatkan
bahasa yang akan keluar ga kurang ga lebih ‘Cape deeh’ emang lelaki
hanya kamu saja?!!!! wanita juga bisa mendua tanpa sepengetahuan ko!,
Inilah seutas cerita bila kita kembalikan pada jaman kenabian semua
sudah terisyaratkan ,bahwa di satu akhir sa’at nanti ketika sudah
menjelang akhir jaman wanita akan tampil melebihi kaum adam,berani
kepada pasanganya dan melupakan pada kodratnya,Akupun berpikir ada
benarnya ketika Rasul bermi’raj dan d beri kesempatan melihat gambaran
neraka dan penghuninya yang sebagian besar isinya adalah kaum
Hawa,terasa tidak adil menurut pola pikir wanita modern menyikapi
cerita Rasul ini,Tapi kembalilah pada cerita lampau sebelumnya ,bahwa
Hawa di ciptakan Allah dari tulang rusuk laki laki, artinya secara tidak
langsung ‘LELAKIMU DI DUNIA ADALAH TUHANMU YANG HARUS KAMU TA’ATI
SETELAH ALLAH DAN RASULYA’,maknanya luas tapi lugas dan pasti menerpa
protes bagi kaum hawa dekade ini? kenapa kataku, mereka semakin tidak
ikhlas dengan tata aturan yang berlaku sejak jaman kenabian , dengan
alasan ga relevan dan seolah membedakan kasta kegenderan? what kataku?
terbukti setiap aku menulis status di facebook dan twitter yang di
dasarkan pada aturan sunnah dan wajibnya seorang istri terhadap suaminya
sepert di bawah ini
Kewajiban Isteri :
1. Taat kepada suami
Maka wanita-wanita yang baik itu ialah yang mentaati suaminya dan
menjaga hal hal yang tersembunyi dengan cara yang dipeliharakan oleh
Allah” (Surat An Nisa : 34)
Rasulullah saw pernah ditanya tentang isteri yang baik. Beliau menjawab:
“Apabila diperintah, ia selalu taat, apabila dipandang menyenangkan,
dan ia selalu menjaga diri dan harta suami (manakala suaminya tidak
ada)” (HR. Nasa’i).
Taat pada suami tidak berlaku jika suami menyuruh berbuat maksiat
Sabda Rasullulllah SAW “Tidak ada kewajiban taat dalam berbuat maksiat
kepada Allah. Kewajiban taat itu hanyalah untuk perbuatan yang baik”
(HR. Bukhari Muslim).
2. Isteri pergi keluar rumah harus minta ijin suami
Jika isteri pergi keluar rumah baik dalam keadaan tidak ada masalah
maupun ada masalah harus minta izin suami. Jika suami tidak ada dirumah
bisa minta izin melalui telpon. Jika suami tidak bisa dihubungi tetap
tidak boleh pergi kecuali dalam keadaan darurat yang memaksa dan tetap
harus meninggalkan pesan/sms. Dan isteri tidak boleh bertingkah laku
yang merendahkan kehormatan seperti bertemu dengan lelaki lain diluar
rumah.
Sesuai dengan Firman Allah :
Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan
bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu” (QS.
Al-Ahzab: 33)
Ulama dan pemikir Islam yang sangat terkenal akan kecerdasannya dan
sangat dikagumi oleh para ulama pada 1263-1328 penghafal Quran dan
Ribuan Hadist, ahli Tafsir dan Fiqh dari Harran, Turki yaitu Ibnu
Taimiyah sendiri sampai berkata: “Jika isteri keluar rumah suami tanpa
seijinnya maka tidak ada hak nafkah dan pakaian”. Tidak dihalalkan bagi
isteri untuk keluar dari rumah suaminya kecuali dengan ijinnya
(suami),Dan apabila ia keluar dari rumah suaminya tanpa seijinnya maka
ia telah berbuat nusyuz (durhaka) bermaksiat kepada Allah dan Rasul-Nya
dan ia layak mendapat adzab.”
3. Isteri tidak boleh menolak bila suami minta hubungan badan
Hasrat biologis suami jauh dengan isteri, Suami stress dengan pekerjaan,
serta melihat wanita menarik lain di jalan yang biasanya memicu suami
untuk meminta hubungan sbadan oleh karena hal tersebut dianggap penting
bagi suami maka isteri wajib untuk memenuhinya kecuali sedang datang
bulan atau berhubungan badan membahayakan nyawa isteri.
“Apabila suami meminta isterinya untuk berhubungan badan, lalu isterinya
itu menolak dan enggan, maka ia akan dilaknat oleh para malaikat sampai
pagi hari tiba” (HR. Bukhari Muslim).
4. Isteri tidak boleh puasa sunat tanpa izin suami
Isteri Puasa sunat dikhawatirkan tidak optimal melayanii suami yang hukumnya wajib.
Rasulullah saw bersabda: “Haram bagi seorang isteri melakukan puasa
sunnat ketika suaminya ada kecuali dengan idzinnya. Demikian juga
seorang isteri tidak boleh mengidzinkan orang lain memasuki rumahnya
kecuali ada idzinnya” (HR. Bukhari).
5. Isteri wajib memelihara diri ketika suami tidak ada.
Saat suami tidak ada dirumah atau disampingnya isteri wajib untuk untuk
memelihara diri dengan menjaga kehormatannya untuk tidak berhubungan
dengan laki-laki lain atau berbuat sesuatu yang membuat marah suami.
Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi
memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah
memelihara (mereka)” (An-Nisa: 34)
6. Isteri tidak boleh menerima orang lain masuk rumah tanpa izin suami
Yang dimaksud oleh orang lain adalah hak suami artinya jika
dikhawatirkan suami tidak suka dengan orang tersebut isteri tidak boleh
menerima tamu apalagi yang bertamu laki -laki harus minta izin suami.
Rasulullah SAW bersabda: “Seorang isteri dilarang mengijinkan orang lain
masuk ke dalam rumahnya kecuali ada idzin dari suaminya” (HR. Muslim).
Abu Bakar lalu berdiri di atas mimbar sambil berkata: Seorang laki-laki
betul-betul tidak diperbolehkan setelah hari ini untuk masuk ke dalam
rumah yang suaminya sedang tidak ada di rumah, kecuali ia ditemani oleh
laki-laki lain atau oleh dua orang laki-laki lainnya” (HR. Muslim).
7. Isteri tidak boleh menginfakkan harta tanpa izin suami
Harta yang diperoleh dari suami tidak boleh diinfakkan atau diberikan orang lain tanpa izin suami .
“Seorang isteri tidak boleh menginfakkan sebagian harta suami kecuali
ada idzinnya” (HR. Abu Dawud, Turmudzi, Ibn Majah dengan sanad Hasan).
8. Isteri tidak boleh berbuat dosa kepada suami dan menyakiti hati suaminya
Termasuk berbuat dosa kepada suami dan menyakiti hati suami adalah
berbuat sesuatu yang menyebabkan suami marah seperti berhubungan /
bersikap mesra dengan laki-laki lain, zina, berbohong dll .
Rasulullah saw bersabda: “…Lalu diperlihatkan kepada saya neraka, dan
saya tidak pernah melihatnya seperti yang saya lihat hari ini. Ternyata
kebanyakan penghuninya adalah para wanita”. Para sahabat bertanya:
“Mengapa ya Rasulullah saw?” Rasulullah saw menjawab”Karena mereka
berbuat dosa sebelum mereka berbuat dosa kepada Allah. Mereka banyak
berdosa kepada suaminya, dan banyak meninggalkan kebaikan” (HR. Bukhari Muslim).
Rasulullah saw bersabda: “Tidak ada seorang isteri pun yang menyakiti
suaminya di dunia, kecuali isterinya dari bidadari surga akan berkata:
“Janganlah kamu menyakitinya, Allah akan membinasakan kamu. Dia itu
adalah simpanan bagi kamu kelak yang hampir saja ia berpindah kepada
kami” (HR. Turmudzi, Ibn Majah dengan sanad Hasan).
9. Isteri berpakain dan berdandan untuk suami bukan untuk orang lain
Isteri akan dipandang meyenangkan oleh suami jika berdandan dan
berpakain yang menurut suami patut dan baik untuk isteri dan kehormatan
suaminya. Sesuai dengan sabda Rasullullah SAW :
“Rasulullah saw pernah ditanya tentang isteri yang baik. Beliau
menjawab: “Apabila diperintah, ia selalu taat, apabila dipandang
menyenangkan, dan ia selalu menjaga diri dan harta suami (manakala
suaminya tidak ada)” (HR. Nasa’i).
Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, putri-putrimu, dan kepada
wanita-wanitanya orang-orang yang beriman: ‘Hendaklah mereka mengulurkan
jilbab mereka di atas tubuh mereka…’.” (Al-Ahzab: 59)
10. Mesyukuri pemberian suami
Isteri wajib mensyukuri pemberian suami agar memperhatikan kebutuhannya.
“Abdullah bin Amr berkata, Rasulullah saw bersabda: “Allah tidak akan
memperhatikan seorang isteri yang tidak pernah mensyukuri pemberian
suaminya , juga tidak pernah merasa cukup dengan apa yang diberikan
suaminya kepadanya” (HR. Nasai).
11. Isteri wajib menjaga keutuhan rumah tangga dan tidak boleh meminta talak
“Rasulullah saw bersabda: “Wanita mana saja yang meminta untuk ditalak
kepada suaminya tanpa ada alasan yang jelas, maka haram baginya untuk
mencium baunya surga” (HR. Turmudzi, Abu Dawud dan Ibn Majah).
12. Bercanda dengan suami
Segala sesuatu yang bukan dzikrullah, maka ia adalah hura-hura,
sia-sia dan permainan belaka kecuali untuk empat hal berikut ini:
Bercandanya seorang suami dengan isterinya, seseorang yang melatih
kudanya, seseorang yang berjalan di antara dua sasaran (bagi yang sedang
berlatih memanah) dan seseorang yang sedang mengajari berenang” (HR.
Imam Nasa’i, dan
haditsnya Shahih).
Pesan Rasullullah SAW :
“Nasihatilah perempuan dengan cara yang baik!Perempuan itu diciptakan
dari tulang rusuk, sementara yang palingbengkok itu bagian teratasnya.
Jika engkau bersikeras meluruskannya, ia akan patah. Tetapi jika engkau
membiarkannya, ia akan bengkok selamanya. Maka nasihatilah perempuan
dengan cara yang baik!” (HRBukhari, muslim, ibnu Abi Syaibah, dan
Baihaqi)
Pasti status tersebut selalu aku dapat komentar yang bernada
“MENYANGKAL” dan bertanya kenapa ga ada kewajiban bagi kaum adam yang
setara dengan tata aturan bagi kaum hawa? padahal justru komentar
tersebut sering datangnya dari wanita yang menurutku telah berubah
menjadi shalafusshalih era sekarang,Naudzubillah bila komentar tersebut
datangnya dari wanita yang paham agama saja bernada menyangkal bagaimana
dengan kaum hawa yang tingkat keimanannya hanya standar rata rata???
Wallahu’alam……………..